Sunday, 25 Feb 02, 09:21
Khabar KherMain

Registration

Login
Welcome Guest | RSS
Site menu
Section categories
Kesehatan [15]
berisi mengenai dunia kesehatan baik dalam hal mencegah suati penyakit maupun mengobati.
Informasi [17]
berisi mengenai ilmu-ilmu pengatahuan dan informasi-informasi penting dalam segala hal.
Islam [10]
Berisi mengenai dakwah islam berkaitan ilmu aqidah akhlaq,fiqih,sejarah islam,al-qur'an dan hadist.
Technology [15]
Berisi mengenai dunia technology yang berkembang pada saat ini.

Get your own Chat Box! Go Large!
Our poll
Rate my site
Total of answers: 8
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form
Main » 2011 » February » 22 » Mobil Bisa Dikendalikan dengan Pikiran
16:07
Mobil Bisa Dikendalikan dengan Pikiran
Khabar - Jerman lagi-lagi membuat teknologi terobosan. Kali ini datang dari dunia otomotif. Tak mau kalah dengan pesawat terbang yang mempunyai fitur auto-pilot sebagai kemudi otomatis, sejumlah insinyur asal Freie Universität Berlin membuat mobil yang bisa dikontrol hanya dengan kekuatan pikiran.


Mungkinkah itu? Mungkin saja. Ini bukan kali pertama Freie Universität Berlin menghadirkan teknologi terobosan di bidang otomotif. Sebelumnya, kumpulan insinyur cerdas itu telah menciptakan mobil yang bisa dikendarai dengan bola mata. Terdengar mustahil dan sulit, namun ide tersebut benar-benar dikembangkan.

Begitu pun ide menyetir dengan kekuatan pikiran. Bisa dibayangkan jika pikiran Anda berada dalam keadaan labil atau stres. Jadi, jika Anda seorang pengemudi yang pikirannya suka mengembara, sering berkhayal atau melamun, mobil ini jelas bukan buat Anda.

Para insinyur mengadopsi teknologi sensor baru yang mulai dipasarkan secara komersial: electroencephalograms (EEGs). Dengan teknologi ini, para ilmuwan meminta pengemudi untuk membayangkan kubus bergerak di dunia virtual. Pergerakan kubus itulah yang kemudian menentukan arah mobil bergerak ke kiri, kanan, akselarasi, dan rem. Hal ini bisa dilakukan dengan membedakan pola gelombang bioelektrik.

Teknologi sensor itu kurang lebih memiliki antarmuka yang sama dengan mobil konvensional. Terdapat setir, rem, yang dasarnya seluruh instrumen itu tetap berbasis komputer. Rangkaian sistem komputer ini yang memungkinkan seseorang untuk mengendarai mobil hanya dengan pikirannya.

Dalam ujicoba kedua, para insinyur mencoba teknologi baru ini dengan jumlah mobil yang lebih besar. Sehingga, dapat diketahui apakah sensor EEG tetap dapat berfungsi baik atau tidak, terutama ketika menentukan arah persimpangan.

"Hasilnya, sopir yang dilengkapi dengan sensor EEG mampu mengendalikan mobil tanpa masalah. Isu yang muncul hanya sedikit keterlambatan atau jeda antara perintah pikiran dan respons mobil tersebut," kata Profesor Raul Rojas, kepala proyek Autonomos, yang dikutip VIVAnews dari TG Daily, Selasa 22 Februari 2011.

Namun, tim insinyur asal Jerman ini mengakui bahwa teknologi buatan Jerman dan piranti lunak BrainDriver yang dikembangkannya belum layak dipasarkan dan akan disempurnakan.(VIVAnews)
Category: Technology | Views: 341 | Added by: Khabar | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Search
Calendar
widget
Entries archive
Khabar.do.am

Khabar.do.am
Site friends
  • Create a free website
  • Irfan Alkatiri © 2025 Make a free website with uCoz