Main » 2011»February»19 » Jepang Selenggarakan Lari Maraton Robot Pertama di Dunia
12:52
Jepang Selenggarakan Lari Maraton Robot Pertama di Dunia
Khabar - Hasrat Jepang untuk menyehatkan badan membuat mereka menyukai lari
maraton setiap akhir pekan. Bahkan robot pun berkompetisi lari maraton.
Seperti
para pelari maraton profesional, robot pun bisa fokus pada tujuannya
mencapai garis finish. Nah, apa jadinya jika robot mengikuti lomba lari
maraton?
Firma robot di Jepang, Vstone tengah mempersiapkan
pertandingan maraton bagi para robot. Persiapan diantaranya dilakukan
dengan menyediakan 422 putaran trek lari dengan jarak masing-masing
sekitar 100 meter. Jarak yang ditempuh robot tersebut sama dengan lari
maraton sepanjang 42.195 kilometer.
Diperkirakan para robot itu akan mampu menyelesaikan lari maraton dalam waktu empat hari.
Kompetisi ini diikuti oleh empat kontestan robot dalam ajang yang diklaim sebagai kompetisi maraton robot pertama di dunia.
Dalam sebuah percobaan, robot Robovie-PC secara otomatis mengikuti
trek lari yang disediakan hingga mencapai garis finish. Nantinya, para
kompetitornya akan 'berlari' juga secara otomatis seperti robot ini,
atau ada juga yang dikendalikan menggunakan pengontrol jarak jauh.
Jangan
dibayangkan robot ini berlari secepat kilat seperti para pelari
profesional, bagi manusia, gerakan robot ini sebenarnya hanya seperti
berjalan biasa.
Namun seperti diberitakan Pop Science,
pertandingan lari ditujukan untuk menguji kemampuan robot dalam
bernavigasi mengikuti arah trek lari yang ditetapkan hingga ke garis
finish.
Robovie sendiri disebut-sebut akan menjadi kompetitor
yang tangguh. Ketepatan navigasinya disokong kamera 1,3 megapixel di
kepalanya dan prosesor 1,6 GHz yang dibenamkan dalam tubuhnya memberi
kemampuan komputasi yang setara dengan PC standar dan bisa terkoneksi
dengan internet. . "Pemanasan terlebih dahulu agar tidak
mengalami cedera. Saya sangat ingin menyelesaikan kompetisi ini," ujar
sebuah robot yang bernama Robovie-PC.
Menurut data lembaga
penyiaran Jepang, TBS, keseluruhan empat robot itu dikembangkan oleh
Osaka Institute of technology atau sebuah perusahaan patungan yang ahli
dalam merakit robot, bernama Vstone.(suramedia)