Khabar- Sejumlah penelitian mengklaim bahwa
probiotik memiliki dampak terhadap hidup sehat. Konsumsi probiotik
seperti yogurt secara teratur akan membantu melancarkan pencernaan serta
meningkatkan kekebalan tubuh.
Hasil studi-studi itulah yang
sering dijadikan slogan dalam iklan dan kemasan produk oleh sekitar 800
perusahaan. Untuk membuktikannya, Pusat Keamanan Makanan Eropa telah
melakukan uji terhadap ratusan makanan mengandung probiotik.
Hasilnya
mengejutkan. Dalam proses pemeriksaan lembaga independen, ditemukan
produk tersebut sama sekali tak memiliki pengaruh terhadap keseimbangan
pencernaan atau meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Badan
otoritas pangan Eropa menyatakan segera menindaklanjuti hasil temuan
mereka. Dalam waktu dekat, seperti dikutip Genius Beauty, pusat keamanan
makanan Eropa akan melarang produsen untuk menggunakan label yang
menyantumkan bahwa makanan yang mengandung probiotik tergolong sehat.
Dalam
sejumlah penelitian terdahulu, bakteri baik dalam yogurt meningkatkan
gerak peristaltik sistem pencernaan dengan merangsang produksi mucins
yang memisahkan nutrisi untuk perbaikan jaringan. Bakteri di usus
membantu produksi vitamin B untuk meningkatkan efisiensi sistem saraf.
Probiotik
dalam yogurt juga memperbaiki keseimbangan flora ramah di daerah
urogenital, mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau vagina. Namun
probiotik alami mudah rusak oleh faktor-faktor seperti pola makan yang
buruk, stres, alkohol, fluktuasi hormon, rokok, operasi dan obat-obatan.