Khabar - Berkonsentrasi bagi sebagian anak adalah hal yang sangat
sulit dilakukan. Terutama ketika mereka berada di rumah dan harus
menyelesaikan tugas serta pekerjaan rumah.
Suara televisi atau bunyi ponsel bisa dengan mudah merusak
konsentrasi. Sebagai orangtua, sebaiknya jangan langsung memarahi jika
anak mengalami kesulitan dalam hal konsentrasi. Coba bantu buah hati
dengan lima cara berikut, seperti dilansir dari au.lifestyle.yahoo.com.
1. Batasi penggunaan teknologi
Ponsel, televisi, internet adalah teknologi yang sangat mudah
memecah konsentrasi anak. Sebaiknya batasi akses mereka dengan teknologi
ketika datang waktu belajar atau saat mengerjakan pekerjaan rumah. Hal
ini sangat efektif untuk membantu buah hati tetap berkonsentrasi untuk
belajar dan menyelesaikan tugasnya.
2. Buat suasana nyaman
Meja berantakan atau lampu kurang terang bisa membuat anak menjadi
tidak nyaman dan sulit fokus. Untuk itu ajarkan buah hati untuk
membenahi meja belajarnya, sebelum belajar atau mengerjakan tugas.
3. Ciptakan ketenangan
Sulit untuk anak-anak fokus jika suasana rumah sangat berisik. Jadi
saat mereka belajar, sebaiknya Anda juga menciptakan suasana tenang
dalam rumah. Pelankan suara saat berbicara, kalau perlu kondisikan
ponsel dalam silent mode.
4. Atur jadwal
Anak-anak, seperti orang dewasa, tidak akan mampu untuk tetap fokus
selama berjam-jam. Bantu mereka dengan membuatkannya jadwal sehingga
mereka bisa fokus selama 40-50 menit dan kemudian istirahat. Ketika
mereka beristirahat, cobalah ajak berbicara hangat sambil menikmati
camilan sehat. Cara ini sangat efektif untuk membuat mereka kembali
fokus setelah beristirahat.
5. Ajarkan untuk membuat target yang realistis
Sangat penting mengajarkan anak menentukan target. Mintalah mereka
membuat target yang realistis. Target yang terlalu tinggi malah bisa
membuat mereka sulit fokus. Menuntut kesempurnaan hanya akan jadi beban
bagi anak-anak. Sebaiknya, bantu buah hati untuk melihat bahwa setiap
orang memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing.VIVAnews
|